Senin, 29 Oktober 2012

MANFAAT DAUN SUKUN

sukun telah lama dikenal ditengah penduduk indonesia. buahnya biasa digoreng dibikin keripik, atau direbus sebagai makanan kecil. tetapi, nyatanya tanaman yang tumbuh di kira-kira kita tersebut miliki manfaat ampuh untuk kesehatan, khususnya untuk jantung serta pembuluh darah. 

peneliti dari instansi ilmu dan pengetahuan indonesia ( lipi ), tjandrawati m ozef, serta rekan-rekannya sudah mengadakan serangkaian penelitian berkenaan manfaat daun sukun. hasil penelitian itu disampaikan tjandrawati didalam sesuatu seminar di badan penelitian serta pengembangan kementerian kesehatan sekian hari lantas. 

penyakit jantung serta pembuluh darah makin jadi masalah besar sejalan dengan pergantian pola hidup penduduk. pola diet tinggi lemak hewani kurangnya kegiatan fisik serta tradisi tidak baik merokok jadi lebih dari satu factor risiko penyebab problem jantung serta pembuluh darah. 

memandang kecenderungan tersebut, beberapa peneliti lipi menapis 42 tanaman yang di anggap mempunyai pengaruh pada sistem kardiovaskular. pilihan meneliti lebih didalam jauh pada sukun. 

semua sisi tanaman sukun punya kandungan senyawa flavonoid. jumlah turunan flavon sudah sukses diisolasi serta diidentifikasi dari sisi akar serta ranting tumbuhan tersebut pada mulanya. "tanaman itu miliki flavonoid yang khas, " paparnya. 

sukun ( artocarpus altilis ) terhitung didalam famili moraceae dengan kata lain keluarga mulberry atau amat sering dikenal sebagai bread fruit. 

tanaman tersebut tumbuh pada area tropis, layaknya indonesia, thailand, vietnam, serta kamboja. tjandrawati mengutarakan, penduduk indonesia dengan tradisional memakai daun sukun untuk penyembuhan penyakit hati, inflamasi, jantung, ginjal, sakit gigi, serta gatal-gatal. 

penduduk taiwan dengan tradisional memakai akar serta batangnya untuk penyembuhan penyakit hati serta hipertensi. "masyarakat memakai sukun untuk penyembuhan dengan merebus daunnya, akan tetapi tetap kurang diketahui kandungan teristimewa yang berfaedah besar, bagaimana langkah pemakaiannya, serta dosisnya, " paparnya. 

berangkat dari pengalaman empiris penduduk tersebut, tjandrawati tertarik meneliti lebih waktu mengenai potensi daun sukun. lewat penelitian panjang sejak th. 2004, tanaman sukun sukses dibuktikan manfaatnya. didalam penelitian itu, daun sukun dibikin jadi ekstrak. komponen hasil ekstraksi dengan etanol, yaitu tiga senyawa flavonoid serta beta-sitoserol tersebut yang sesudah itu diperiksa manfaatnya. 

studi manfaat pada daun sukun meliputi agregasi platelet ( penggumpalan trombosit ), viskositas darah ( kekentalan darah ) serta iskemia akut ( kurangnya aliran darah pada jantung ). 

studi itu juga termasuk atherosclerosis ( penebalan dinding pembuluh darah efek penumpukan lemak ) yang termasuk akumulasi lipid ( lemak ) pada aorta, serta kolesterol darah. 

uji manfaat dengan in vitro ( didalam lingkungan buatan ) ataupun in vivo ( didalam tubuh hidup ) pada ekstrak tanaman tersebut memberikan hasil terlampau baik. 

studi in vivo, umpamanya, menyimpulkan bahwa ekstrak etil asetat yang memiliki kandungan flavonoid serta beta-sitoserol dengan perbandingan 100 mg/kg serta 20 mg/kg mampu menghalangi agresi platelet, kurangi viskositas darah, serta membuat perlindungan buat perlindungan jantung dari iskemia yang akut. 

seterusnya, uji manfaat ekstrak etil asetat pada persentase kolesterol darah serta akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada tikus galur wistar memberikan bahwa ekstrak etil asetat dosis 150 mg/ kg berat badan bisa turunkan persentase kolesterol didalam darah dengan penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar